A. Perangkat-perangkat
untuk menghubungkan internet
Beberapa
perangkat yang tidak bisa terlepas dari jaringan internet dewasa ini, berikut
ulasannya:
·
Hub
Hub memiliki
fungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu kelompok jaringan.
Komputer yang dihubungkan dengan Hub ini harus berjumlah lebih dari 2 buah
komputer.
Hub sendiri
memiliki sedikit kekurangan di mana dia akan mem-broadcast semua paket yang akan dikirim ke salah
satu IP. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC
yang terkoneksi dalam satu jaringan.
·
Kabel Coaxial
Salah satu
perangkat ini lebih sering dikenal dengan nama coax. Kabel ini terdiri atas
konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga yang
konduktif. Kabel Coaxial sendiri memberikan sumbangsih besar terhadap koneksi
pada jaringan LAN.
Kabel Coaxial
sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Kabel Coaxial Thinnet (Kabel
RG-58). Kabel coaxial thinnet atau kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC
yang merupakan singkatan dari British Naval Connector. Kabel ini memiliki
kelebihan yaitu fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan dan
dapat langsung dihubungkan dengan komputer menggunakan konektor BNC.
2. Kabel Coaxial Thicknet (Kabel
RG-8). Kabel ini merupakan jenis kabel yang digunakan untuk instalasi antar
gedung. Kabel ini memiliki bentuk yang sama dengan kabel Coaxial Thinnet hanya
saja kabel RG-8 ini memiliki ukuran yang lebih besar. Karena memiliki ukuran
yang lebih besar, kabel ini mampu menampung data yang lebih banyak sehingga
cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan. Untuk menghubungkan komputer Anda
menggunakan kabel ini, Anda memerlukan transrecevier.
Koneksi antara Network Adapter Card dengan transrecevierdibuat
dengan menggunakan drop cable.
Jika dibandingkan dengan Thinnet, kabel Thicknet ini memiliki instalasi yang
jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Namun dilihat
dari daya tampung data yang mumpuni, kabel ini masih menjadi kabel yang favorit
untuk penggunaan antar gedung.
·
Modem Internal
Modem jenis ini
telah terpasang langsung pada CPU. Jika ditilik dari segi fisik, modem internal
ini memiliki bentuk yang berupa kartu atau card yang tertancap pada salah satu
slot ekspansi padamainboard,
biasanya pada slot ISA atau PCI. Modem jenis ini dikenal memiliki harga yang
lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal. Modem ini pun tidak
membutuhkan adapator karena sudah terpasang di dalam CPU. Namun modem internal
ini memiliki kekurangan yang tidak adanya indikator seba pada perangkat ini.
·
Modem Eksternal
Berbeda dengan
modem internal, modem ini berada di luar CPU. Modem ini dihubungkan dengan
komputer melalui port COM atau USB. Modem ini biasanya menggunakan sumber
tegangan terpisah berupa adaptor. Modem ini memiliki keuntungan yang sifatnya
mobilitas, bisa dipindahkan kemanapun Anda inginkan. Modem inipun sangat mudah untuk dimonitori
karena adanya lampu LED yang tertanam pada modem yang memudahkan kita untuk
memonitor kondisi modem. Kekurangan yang dimiliki modem ini dibandingkan dengan
modem internal adalah harganya yang lebih mahal dan membutuhkan port untuk
menghubungkan modem dengan komputer.
·
UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP
merupakan kabel telepon yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data
(Ethernet) yang mana kabel ini duhubungkan ke telepon. Kabel ini terdiri dari 4
pasang kabel yang terpilih. Dari 8 buah kabel yang terdapat pada kabel ini,
hanya 4 yang digunakan untuk dapat mengirimkan data. Perangkat lain yang
berkenaan dengan penggunaan kabel ini adalah RJ-45.
·
Router
Perangkat ini
memiliki fungsi untuk memonitor pola traffic dan penambahan dari titik koneksi,
modifikasi, dan penghapusan serta menyalin data dari segmen satu ke yang lain
dengan lebih baik. Router secara periodik menukar informasi dalam internal
tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dan jaringan sesudahnya
yang secara langsung terkoneksi. Mereka menggunakan informasi ini untuk
meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan
membuat keputusan yang terbaik ketika ada kemungkinan router yang Anda kirimkan
ke sebuah penerima.
·
Repeater
Repeater
merupakan perangkat yang berfungsi sebagai penguat sinyal dari kabel. Misalnya
pada sebuah jaringan LAN dengan topolgi star yang menggunakan kabel UTP yang
juga berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang
melewatinya. Repeater juga berfungsi sebagai untuk memperbesar batasan panjang
suatu segmen.
·
Bridges
Perangkat ini
bekerja dengan meneruskan paket Ethernet dari satu jaringan ke jaringan yang
lain. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang
berbeda dan atau medium access control yang berbeda. Perangkat ini memeriksa
paket pada setiap jaringan untuk tujuan alamat dari titik koneksi pada jaringan
lain dan mennyalin paket tersebut kepada jaringan lain.
·
RJ 45
Perangkat ini
digunakan untuk menyambungkan network pada Hub lalu antara komputer dengan
komputer.
B. Internet Service
Provider (ISP)
ISP (Internet Service Provider) adalah
perusahaan yang menawarkan akses ke internet pelanggan, atau terkdang disebut
juga sebagai ISP atau bahkan sebagai IAP, penyedia akses internet. ISP penyedia
layanan internet menjaga dan mempertahankan layanan jaringan untuk mentransfer
dan memberikan konten web bagi mereka membayar biaya langganan. Biasanya,
penyedia layanan internet berfokus pada DSL, modem kabel, nirkabel. menggunakan
interkoneksi kecepatan tinggi seperti T1 atau jasa serat optik (biasanya
disingkat Fios). Meskipun masih kurang umum, ISP saat ini umumnya masih
menawarkan layanan internet dial-up. ada banyak jenis Internet Service
Provider, dan dalam setiap penyedia layanan internet sering ada berbagai
tingkat layanan, cakupan, serta layanan pelanggan pribadi. Internet Service
Provider adalah paket lengkap layanan, yang harus diteliti dan dipertimbangkan
sebelum Internet Service Provider yang dipilih.
Tidak seperti
koneksi dial-up, DSL dan sambungan kabel yang terbuka sepanjang waktu. Hal ini
membuat komputer Anda lebih rentan terhadap serangan virus dan hacker. Hal ini
membuat yang jauh lebih penting untuk menjaga software virus pada komputer Anda
setiap saat. Jika Anda menggunakan perangkat lunak anti-virus gratis,
pertimbangkan untuk menggunakan scanner online gratis seperti Kaspersky atau
Norton Antivirus. Juga, ingat bahwa menggunakan komputer lama dengan prosesor
lambat dan sedikit memori untuk koneksi Internet yang cepat tidak akan
menghasilkan lebih cepat berselancar atau men-download.
Penyedia Layanan
Internet (ISP) memiliki beberapa jenis pilihan konektivitas untuk Internet.
Setiap ISP berbeda dalam bahwa perusahaan tersebut menyediakan berbagai jenis
protokol konektivitas dan kecepatan. Kebanyakan ISP kabel atau DSL, tetapi
pilihan lainnya yang tersedia untuk kecil, daerah pedesaan. Sangat penting
untuk menganalisis kebutuhan pribadi Anda sebelum memutuskan pada sebuah ISP
C. Jenis Koneksi Internet
Pada dasarnya,
akses internet dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu akses dial up dan akses dedicated Internet di Indonesia bukanlah barang baru lagi dan
saat ini sudah merupakan kebutuhan pokok. Indonesia sendiri sudah mencicipi
internet secara komersil pada tahun 1994 yang ditawarkan oleh IndoNet. Pada
awalnya, koneksi internet di
Indonesia menggunakan jenis dial up. Berikut beberapa macam koneksi internet
yang ada di Indonesia, dari dulu hingga sekarang yang paling baru.
1. Dial – Up
Koneksi internet dial-up ini menggunakan kabel telepon dengan
jalur PSTN (Public Switched Telephone Network). Kecepatan akses internet
menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
2.
Dedicated
Memberikan layanan tanpa henti sehinga
biayanya tidak tergantung pada lama nya pengguna mengakses internet. Pengguna
akan dibebani biaya langganan yang biasanya tetap tiap bulan sesuai tarif ISP
3. SaluranTelepon
Untuk mengakses internet, diperlukan modem. Modem digunakan untuk
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya.
Untuk mengakses internet, diperlukan modem. Modem digunakan untuk
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya.
4. ISDN (Integrated Service
Digital Network)
ISDN merupakan layanan
telepon digital berkecepatan tinggi.ISDN memberikan akses
internet cepat hingga 128 kbps. Akses melalui
ISDN memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan
sudah berupa sinyal digital.
ISDN memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan
sudah berupa sinyal digital.
5.
HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
HDSL sama dengan jaringan E 1 saat ini. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 Kilometer saja, namun Repeater dapat
dipasang untuk memperpanjang jarak jangkauan.
HDSL sama dengan jaringan E 1 saat ini. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 Kilometer saja, namun Repeater dapat
dipasang untuk memperpanjang jarak jangkauan.
6.
SDSL (Symetric Digital Subscriber Line)
SDSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi upload & download yang sama. Biasanya jaringan ini digunakan untuk
keperluan komersial dimana sang pengguna dapat mengirim data dalam jumlah besar. SDSL juga dapat membuat web server, FTP server, mengirim e-mail dengan kapasitas yang besar, dan sebagainya.
SDSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi upload & download yang sama. Biasanya jaringan ini digunakan untuk
keperluan komersial dimana sang pengguna dapat mengirim data dalam jumlah besar. SDSL juga dapat membuat web server, FTP server, mengirim e-mail dengan kapasitas yang besar, dan sebagainya.
7.
ADSL
(Asymetric Digital Subcriber Line)
Asymetric
Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada
frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Keunggulan koneksi internet ADSL yaitu memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara atau fax secara simultan
(di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon
dan saluran modem)
8.
VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
VDSL dapat mengantarkan data dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream dengan menggunakan kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan ini paling maksimal adalah 1,3 Km.
VDSL dapat mengantarkan data dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream dengan menggunakan kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan ini paling maksimal adalah 1,3 Km.
9.
IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)
IDSL mempunyai kecepatan 144 Kbps, 128 Kbps, atau 64 Kbps. Pada dasarnya IDSL adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai based line.
IDSL mempunyai kecepatan 144 Kbps, 128 Kbps, atau 64 Kbps. Pada dasarnya IDSL adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai based line.
10. VSAT (Very
Small Aperture Terminal)
VSAT dignakan bagi mereka yang berada di tempat terpencil. Dengan VSAT koneksi internet dapat dilakukan tanpa infrastruktur lain seperti leased line.
VSAT berbentuk piringan besar dan menghadap ke langit. VSAT tersebut menghadap GEO (Geostationary Earth Orbit). Satelit ini dapat meliput sepertiga permukaan bumi.
VSAT dignakan bagi mereka yang berada di tempat terpencil. Dengan VSAT koneksi internet dapat dilakukan tanpa infrastruktur lain seperti leased line.
VSAT berbentuk piringan besar dan menghadap ke langit. VSAT tersebut menghadap GEO (Geostationary Earth Orbit). Satelit ini dapat meliput sepertiga permukaan bumi.
11. .RadioPaket
Radio Paket merupakan suatu bentuk komunikasi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Modem radio jenisnya bermacam-macam, modem pertama kali di buat adalah TNC (Terminal Node Controller) pada tahun 1982. Yang kedua adalah Baycom Modem yang dikembangkan oleh Baycom Group, Jerman.
Radio Paket merupakan suatu bentuk komunikasi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Modem radio jenisnya bermacam-macam, modem pertama kali di buat adalah TNC (Terminal Node Controller) pada tahun 1982. Yang kedua adalah Baycom Modem yang dikembangkan oleh Baycom Group, Jerman.
12. TVKabel
Jaringan televisi kabel yang semula hanya digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita, kini mulai di lengkapi dengan layanan internet. agar dapat mengakses internet, operator TV kabel punya dua pilihan, pilihan yang pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan internetnya, artinya operator berfungsi sebagai broadband server. Dengan cara seperti ini pelanggan tidak perlu berlangaanan ISP lain. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.
Jaringan televisi kabel yang semula hanya digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita, kini mulai di lengkapi dengan layanan internet. agar dapat mengakses internet, operator TV kabel punya dua pilihan, pilihan yang pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan internetnya, artinya operator berfungsi sebagai broadband server. Dengan cara seperti ini pelanggan tidak perlu berlangaanan ISP lain. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.
13. Kabel Listrik atau PLC(Power
Line Communication)
Media ini mampu menyediakan akses
internet dengan kecepatan 10 Mpbs dengan konsep melalui kabel listrik berkat
riset dan inovasi terbaru.
Secara khusus, frekuensi sinyal daya listrik dalam range 50/60 Hz yang sinyal data ini dapat dinaikan sampai 500/600 Hz.
Secara khusus, frekuensi sinyal daya listrik dalam range 50/60 Hz yang sinyal data ini dapat dinaikan sampai 500/600 Hz.
14. WAP (Wireless
Application Protocol)
WAP adalah sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna telepon genggam dapat mengakses layan-layanan online internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel
WAP adalah sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna telepon genggam dapat mengakses layan-layanan online internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel
15. GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS
(General Packet Radio Service) memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data
dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat
digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan
e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Koneksi
internet melalui GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps hingga 115 kbps.
16. 3G (third
Generation technology)
3G
adalah third generation
technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon
nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang mampu memberikan
koneksi internet dengan kecepatan hingga 144 kbps untuk kondisi bergerak cepat
(mobile) dan sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian). Sedangkan untuk posoisi static dapat mencapai hingga 2
Mbps. Koneksi internet ini
mulai banyak digunakan di ponsel maupun smartphone masa kini.
17. HSPA (High Speed Packet Access)
High Speed
Packet Access merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama
Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan
dengan koneksi internet R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA dapat
disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan
perkembangan dari CDMA 2000. HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang
berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet
Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access.
Saat ini kecepatan akses internet dengan teknologi HSPA ini sudah mencapai 7.2
Mbps.
18. Wireless LAN
Teknologi
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini
didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless
LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to
point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless
LAN dirancang sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan
pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya
instalasi kabel. Koneksi internet dengan
Wireless LAN saat ini sudah mecapai mencapai 54Mbps dengan menggunakan standar
teknologi 802.11g yang bekerja dengan frekuensi 2,4 Ghz.
19. 4G LTE (fourth-generation
technology)
4G (fourth-generation technology) LTE
merupakan teknologi terbaru untuk koneksi internet mobile. Kecepatan koneksi
internet dengan teknologi bisa mencapai hingga 72 Mbps.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar