Jumat, 03 Oktober 2014

Hal-hal yang berkaitan dengan internet


A. Perangkat-perangkat untuk menghubungkan internet

Beberapa perangkat yang tidak bisa terlepas dari jaringan internet dewasa ini, berikut ulasannya:
·         Hub
Hub memiliki fungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu kelompok jaringan. Komputer yang dihubungkan dengan Hub ini harus berjumlah lebih dari 2 buah komputer.
Hub sendiri memiliki sedikit kekurangan di mana dia akan mem-broadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IP. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam satu jaringan.
·         Kabel Coaxial
Salah satu perangkat ini lebih sering dikenal dengan nama coax. Kabel ini terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga yang konduktif. Kabel Coaxial sendiri memberikan sumbangsih besar terhadap koneksi pada jaringan LAN.
Kabel Coaxial sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Kabel Coaxial Thinnet (Kabel RG-58). Kabel coaxial thinnet atau kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC yang merupakan singkatan dari British Naval Connector. Kabel ini memiliki kelebihan yaitu fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan dan dapat langsung dihubungkan dengan komputer menggunakan konektor BNC.
2. Kabel Coaxial Thicknet (Kabel RG-8). Kabel ini merupakan jenis kabel yang digunakan untuk instalasi antar gedung. Kabel ini memiliki bentuk yang sama dengan kabel Coaxial Thinnet hanya saja kabel RG-8 ini memiliki ukuran yang lebih besar. Karena memiliki ukuran yang lebih besar, kabel ini mampu menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan. Untuk menghubungkan komputer Anda menggunakan kabel ini, Anda memerlukan transrecevier. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transrecevierdibuat dengan menggunakan drop cable. Jika dibandingkan dengan Thinnet, kabel Thicknet ini memiliki instalasi yang jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Namun dilihat dari daya tampung data yang mumpuni, kabel ini masih menjadi kabel yang favorit untuk penggunaan antar gedung.
·         Modem Internal
Modem jenis ini telah terpasang langsung pada CPU. Jika ditilik dari segi fisik, modem internal ini memiliki bentuk yang berupa kartu atau card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi padamainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Modem jenis ini dikenal memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal. Modem ini pun tidak membutuhkan adapator karena sudah terpasang di dalam CPU. Namun modem internal ini memiliki kekurangan yang tidak adanya indikator seba pada perangkat ini.
·         Modem Eksternal
Berbeda dengan modem internal, modem ini berada di luar CPU. Modem ini dihubungkan dengan komputer melalui port COM atau USB. Modem ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Modem ini memiliki keuntungan yang sifatnya mobilitas, bisa dipindahkan kemanapun Anda inginkan. Modem inipun sangat mudah untuk dimonitori karena adanya lampu LED yang tertanam pada modem yang memudahkan kita untuk memonitor kondisi modem. Kekurangan yang dimiliki modem ini dibandingkan dengan modem internal adalah harganya yang lebih mahal dan membutuhkan port untuk menghubungkan modem dengan komputer.
·         UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP merupakan kabel telepon yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data (Ethernet) yang mana kabel ini duhubungkan ke telepon. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilih. Dari 8 buah kabel yang terdapat pada kabel ini, hanya 4 yang digunakan untuk dapat mengirimkan data. Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan kabel ini adalah RJ-45.
·         Router
Perangkat ini memiliki fungsi untuk memonitor pola traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan penghapusan serta menyalin data dari segmen satu ke yang lain dengan lebih baik. Router secara periodik menukar informasi dalam internal tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dan jaringan sesudahnya yang secara langsung terkoneksi. Mereka menggunakan informasi ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada kemungkinan router yang Anda kirimkan ke sebuah penerima.
·         Repeater
Repeater merupakan perangkat yang berfungsi sebagai penguat sinyal dari kabel. Misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topolgi star yang menggunakan kabel UTP yang juga berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya. Repeater juga berfungsi sebagai untuk memperbesar batasan panjang suatu segmen.
·         Bridges
Perangkat ini bekerja dengan meneruskan paket Ethernet dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda dan atau medium access control yang berbeda. Perangkat ini memeriksa paket pada setiap jaringan untuk tujuan alamat dari titik koneksi pada jaringan lain dan mennyalin paket tersebut kepada jaringan lain.
·         RJ 45
Perangkat ini digunakan untuk menyambungkan network pada Hub lalu antara komputer dengan komputer.

B. Internet Service Provider (ISP)

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan yang menawarkan akses ke internet pelanggan, atau terkdang disebut juga sebagai ISP atau bahkan sebagai IAP, penyedia akses internet. ISP penyedia layanan internet menjaga dan mempertahankan layanan jaringan untuk mentransfer dan memberikan konten web bagi mereka membayar biaya langganan. Biasanya, penyedia layanan internet berfokus pada DSL, modem kabel, nirkabel. menggunakan interkoneksi kecepatan tinggi seperti T1 atau jasa serat optik (biasanya disingkat Fios). Meskipun masih kurang umum, ISP saat ini umumnya masih menawarkan layanan internet  dial-up. ada banyak jenis Internet Service Provider, dan dalam setiap penyedia layanan internet sering ada berbagai tingkat layanan, cakupan, serta layanan pelanggan pribadi. Internet Service Provider adalah paket lengkap layanan, yang harus diteliti dan dipertimbangkan sebelum Internet Service Provider yang dipilih.
Tidak seperti koneksi dial-up, DSL dan sambungan kabel yang terbuka sepanjang waktu. Hal ini membuat komputer Anda lebih rentan terhadap serangan virus dan hacker. Hal ini membuat yang jauh lebih penting untuk menjaga software virus pada komputer Anda setiap saat. Jika Anda menggunakan perangkat lunak anti-virus gratis, pertimbangkan untuk menggunakan scanner online gratis seperti Kaspersky atau Norton Antivirus. Juga, ingat bahwa menggunakan komputer lama dengan prosesor lambat dan sedikit memori untuk koneksi Internet yang cepat tidak akan menghasilkan lebih cepat berselancar atau men-download.
Penyedia Layanan Internet (ISP) memiliki beberapa jenis pilihan konektivitas untuk Internet. Setiap ISP berbeda dalam bahwa perusahaan tersebut menyediakan berbagai jenis protokol konektivitas dan kecepatan. Kebanyakan ISP kabel atau DSL, tetapi pilihan lainnya yang tersedia untuk kecil, daerah pedesaan. Sangat penting untuk menganalisis kebutuhan pribadi Anda sebelum memutuskan pada sebuah ISP
C. Jenis Koneksi Internet

Pada dasarnya, akses internet dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu akses dial up dan akses dedicated Internet di Indonesia bukanlah barang baru lagi dan saat ini sudah merupakan kebutuhan pokok. Indonesia sendiri sudah mencicipi internet secara komersil pada tahun 1994 yang ditawarkan oleh IndoNet. Pada awalnya, koneksi internet di Indonesia menggunakan jenis dial up. Berikut beberapa macam koneksi internet yang ada di Indonesia, dari dulu hingga sekarang yang paling baru.
1.      Dial – Up
Koneksi internet dial-up ini menggunakan kabel telepon dengan jalur PSTN (Public Switched Telephone Network). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
2.      Dedicated
Memberikan layanan tanpa henti sehinga biayanya tidak tergantung pada lama nya pengguna mengakses internet. Pengguna akan dibebani biaya langganan yang biasanya tetap tiap bulan sesuai tarif ISP
3.      SaluranTelepon
Untuk mengakses internet, diperlukan modem. Modem digunakan untuk
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya.
4.       ISDN (Integrated Service Digital Network)
ISDN merupakan layanan telepon digital berkecepatan tinggi.ISDN memberikan akses internet cepat hingga 128 kbps. Akses melalui
ISDN memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan
sudah berupa sinyal digital.
5.      HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
HDSL sama dengan jaringan E 1 saat ini. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 Kilometer saja, namun Repeater dapat
dipasang untuk memperpanjang  jarak jangkauan.
6.      SDSL (Symetric Digital Subscriber Line)
SDSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi upload & download yang sama. Biasanya jaringan ini digunakan untuk
keperluan komersial dimana sang pengguna dapat mengirim data dalam jumlah besar. SDSL juga dapat membuat web server, FTP server, mengirim e-mail dengan kapasitas yang besar, dan sebagainya.
7.      ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line)
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Keunggulan koneksi internet ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara atau fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem)
8.      VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
VDSL dapat mengantarkan data dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream dengan menggunakan kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan ini paling maksimal adalah 1,3 Km.
9.      IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)
IDSL mempunyai kecepatan 144 Kbps, 128 Kbps, atau 64 Kbps. Pada dasarnya IDSL adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai based line.
10.  VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT dignakan bagi mereka yang berada di tempat terpencil. Dengan VSAT  koneksi internet dapat dilakukan tanpa infrastruktur lain seperti leased line.
VSAT berbentuk piringan besar dan menghadap ke langit. VSAT tersebut menghadap GEO (Geostationary Earth Orbit). Satelit ini dapat meliput sepertiga permukaan bumi.
11.  .RadioPaket
Radio Paket merupakan suatu bentuk komunikasi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Modem radio jenisnya bermacam-macam, modem pertama kali di buat adalah TNC (Terminal Node Controller) pada tahun 1982. Yang kedua adalah Baycom Modem yang dikembangkan oleh Baycom Group, Jerman.
12.  TVKabel
Jaringan televisi kabel yang semula hanya digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita, kini mulai di lengkapi dengan layanan internet. agar dapat mengakses internet, operator TV kabel punya dua pilihan, pilihan yang pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan internetnya, artinya operator berfungsi sebagai broadband server. Dengan cara seperti ini pelanggan tidak perlu berlangaanan ISP lain. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.

13.  Kabel Listrik atau PLC(Power Line Communication)
Media ini mampu menyediakan akses internet dengan kecepatan 10 Mpbs dengan konsep melalui kabel listrik berkat riset dan inovasi terbaru.
Secara khusus, frekuensi sinyal daya listrik dalam range 50/60 Hz yang sinyal data ini dapat dinaikan sampai 500/600 Hz.
14.  WAP (Wireless Application Protocol)
WAP adalah sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna telepon genggam dapat mengakses layan-layanan online internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel
15.  GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS (General Packet Radio Service) memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Koneksi internet melalui GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps hingga 115 kbps.
16.  3G (third Generation technology)
3G adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang mampu memberikan koneksi internet dengan kecepatan hingga 144 kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile) dan sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian). Sedangkan untuk posoisi static dapat mencapai hingga 2 Mbps. Koneksi internet ini mulai banyak digunakan di ponsel maupun smartphone masa kini.
17.  HSPA (High Speed Packet Access)
High Speed Packet Access merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi  internet R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000. HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access. Saat ini kecepatan akses internet dengan teknologi HSPA ini sudah mencapai 7.2 Mbps.
18.  Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN dirancang sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.  Koneksi internet dengan Wireless LAN saat ini sudah mecapai mencapai 54Mbps dengan menggunakan standar teknologi  802.11g yang bekerja dengan frekuensi 2,4 Ghz.
19.  4G LTE (fourth-generation technology)
4G (fourth-generation technology) LTE merupakan teknologi terbaru untuk koneksi internet mobile. Kecepatan koneksi internet dengan teknologi bisa mencapai hingga 72 Mbps.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar