Senin, 07 November 2016

Karakteristik dan Elemen-elemen Sistem

A.    Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem , maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya:
1.      Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
2.      Ligkungan (environment)
Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3.      Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energy) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4.      Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sitem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5.      Komponen (component)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
6.      Penghubung (interface)
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7.      Penyimpanan (storange)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energy, dan bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.

B.     Elemen-elemen Sistem
  
Adapun elemen-elemen Sistem adalah sebagai berikut:

1.      Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem yang dibuat tersebut, tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun uruta prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.
2.      Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.
3.      Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna. Misalnya sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk digunakan.
4.      Output
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.
5.      Umpan Balik
Umpan Balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari ouput yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem, pemeliharaan sistem, dan sebagainya. 


C.    Model Sistem Informasi Psikologi
Dewasa ini, tes psikologi mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan modern. Model sistem informasi psikologi pun dapat diaplikasikan menggunakan komputer, contohnya seperti Sistem informasi psikologi test IST (Intelligenz Struktur Test). Test IST (Intelligenz Struktur Test) adalah merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur inteligensi individu., IST (Intelligenz Struktur Test) terdiri dari sembilan subtes yang keseluruhannya berjumlah 176 aitem. Masing-masing subtes memiliki batas waktu yang berbeda-beda dan diadministrasikan dengan menggunakan manual.
Tes ini dipandang sebagai gestalt (menyeluruh), yang terdiri dari bagian- bagian yang saling berhubungan secara makna (struktur). Dimana struktur intelegensi tertentu meggambarkan pola kerja tertentu, sehingga akan cocok untuk profesi atau pekerjaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut IST umum digunakan untuk memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karier serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu. 
Mekanisme control test IST (Intelligenz Struktur Test)  dengan mengatur atau mengarahkan agar sistem dapat berjalan dengan semestinya. Input test IST (Intelligenz Struktur Test) adalah sembilan subtes yang keseluruhannya berjumlah 176 aitem da akan menjadi sebuah data / informasi dari seorang individu. Proses test IST (Intelligenz Struktur Test), data / informasi tersebut akan di olah untuk dijadikan sebuah hasil dari 176 aitem yang ada pada test IST (Intelligenz Struktur Test) . Output test IST (Intelligenz Struktur Test) adalah hasil akhir dari sebuah data /  informasi yang sudah diolah pada proses test dan akan menjadi sebuah skor IST (Intelligenz Struktur Test)  .


Daftar Pustaka
Djahir, Y, Pratita, D. (2014). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish

Fatta, H, A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi. Jakarta : Andi
Offset.