Minggu, 09 Oktober 2016

Pengertian Sistem Informasi Psikologi

A.      Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
     Berikut adalah pengertian Sistem menurut beberapa ahli:
1.    Menurut Pilecki
Sistem adalah sekumpulan objek dengan menghubungkan objek tersebut dengan atributnya atau dengan kata lain, sistem merupakan satu kesatuan yang terdiri atas sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan keterhubungan antara bagian dengan atribut.
2.    Menurut Murdick, R. G
Sistem merupakan seperangkat elemen-elemen yang membentuk suatu kumpulan dari berbagai prosedur atau berbagai bagan pengolahan untuk mencari sebuah tujuan bersama dengan cara mengoperasikan data maupun barang untuk menghasilkan suatu informasi, energi maupun barang.
3.    Menurut Mc. Leod
Mc. Leod mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme control.
4.    Menurut Marimin, Hendri, & Haryo
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks. Pencapaian tujuan ini menyebabkan timbulnya dinamika, perubahan yang terus menerus perlu dikembangkan dan dikendalikan.

Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan perancangan system informasi  untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: C.V Andi offset
Marimin, Tanjung Hendri, & Prabowo Haryo. 2008. Sistem informasi manajemen: sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo

B.      Pengertian Informasi
Para konsep memiliki banyak arti dalam konteks yang berbeda Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau intruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, persepsi, stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Berikut pengertian informasi menurut beberapa ahli:
1.    Menurut Abdul Kadir & Mc Fadden dkk
Abdul Kadir & Mc Fadden dkk mendefiniskan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga mampu meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
2.    Menurut Davis
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
3.    Menurut Claude E. Shannon & Warren Weaver
Informasi adalah energi yang terpolakan yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan pilihan-pilihan yang ada.
4.      Menurut Wiryanto
Informasi adalah hasil dari proses intelektual seseorang, proses intelektual adalah mengolah/memeroses stimulus, yang masuk ke dalam diri individu melalui panca indera, kemudian diteruskan ke otak/pusat syaraf untuk diolah/diproses dengan pengetahuan, pengalaman, selera, dan iman yang dimiliki seseorang. Seetelah mengalami pemrosesan, stimulus itu dapat dimengerti sebagai informasi. 

Daftar Putaka
Wiryanto. 2008. Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Grasindo
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan perancangan system informasi  untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: C.V Andi offset


C.      Pengertian Psikologi
Berikut pengertian psikologi menurut beberapa ahli:
1.        Menurut Muhibbin Syah
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
2.    Menurut Crow & Crow
Pschycology is the study of human behavior and human relationship. Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.
3.    Menurut Woodworh & Marquis 
Psikologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu sejak di dalam kandungan sampai dengan meninggal dunia di dalam hubungannya dengan alam sekitar.
4.    Menurut Wundt
Psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari psikologi.
5.    Menurut Seniati, Yulianto, & Setiadi
Psikologi merupakan ilmu karena semua penjelasan mengenai tingkah laku manusia didasarkan pada pemikiran dan penelitian ilmiah (terutama eksperimentasi dan observasi) mengenai pikiran dan tingkah laku manusia dan hewan. Salah satu yang dapat dikemukakan adalah tentang konsep motivasi. 

Daftar Pustaka
Basuki, Heru. 2008. Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
Seniati Liche, Aries Yulianto, & Setiadi Bernadette N. 2015. Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT Indeks


D.      Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan pengertian diatas, sistem informasi psikologi adalah sekumpulan komponen yang terdiri dari elemen-elemen berupa data yang telah di proses melalui panca indera manusia seperti persepsi, representasi dan rangsangan mental yang didapatkan melalui pembelajaran dan pengalaman.
Sistem informasi psikologi bertujuan untuk mendapatkan pemahaman, bagaimana manusia mampu membuat keputusan terhadap informasi yang telah didapatkan dan bagaimana manusia itu sendiri mengaplikasikannya ke dalam hidup.

Contoh Kasus:
            Pada era globalisasi ini, perkembangan di bidang teknologi terus meningkat. Dengan meningkatnya perkembangan teknologi, manusia semakin mudah dalam mencari informasi yang ada dari berbagai belahan dunia. Seperti di bidang psikologi, sistem informasi psikologi semakin canggih, contohnya dalam pengambilan data tes psikologi. Pengerjaan tes psikologi sudah dapat dikerjakan melalui internet. Tidak hanya itu, hasil perhitungan tes tidak hanya dapat dihitung secara manual saja tetapi juga sudah dapat dihitung secara lebih cepat melalui komputer. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar